Fasilitas pelayanan kesehatan dibedakan berdasarkan ukuran, urutan penggunaan, serta isi dan cakupan layanannya. Untuk penyakit yang tidak serius seperti flu atau gangguan pencernaan, pasien dapat berobat ke klinik umum. Jika penyakit tidak kunjung sembuh atau memerlukan pemeriksaan yang lebih lanjut, pasien dapat berobat ke rumah sakit, rumah sakit umum, atau rumah sakit umum tingkat lanjut.
Tahap Layanan Perawatan | Tahap 1 | Tahap 2 | |
---|---|---|---|
Fasilitas perawatan terkait | Klinik umum, Puskesmas | Rumah sakit, Rumah sakit umum | Rumah sakit umum tingkat lanjut |
Rincian perawatan | Rawat Jalan, vaksinasi, pemeliharaan kesehatan | Pemeriksaan menyeluruh, rawat inap | Pemeriksaan terperinci, pengobatan dan perawatan penyakit atau kelainan |
Fasilitas pelayanan kesehatan terkait | Puskesmas, klinik pengobatan tradisional Korea, klinik penyakit dalam, klinik anak, klinik kedokteran keluarga, pusat pemeriksaan kesehatan, dll. | Rumah sakit umum dengan berbagai poliklinik | Rumah sakit universitas, dan lain-lain |
Poliklinik | Bidang Perawatan Utama |
---|---|
Penyakit Dalam | Pengobatan berbagai organ dalam tanpa operasi Pengobatan penyakit saluran pencernaan seperti kerongkongan dan lambung, kanker paru-paru, jantung, pembuluh darah, tekanan darah, diabetes, dan penyakit terkait lainnya |
Anak dan Remaja | Pengobatan penyakit pada anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun Perawatan bayi prematur dan bayi baru lahir, serta pengobatan penyakit ginjal, saraf, pernapasan, alergi, dan lainnya pada anak-anak. |
Kebidanan dan Kandungan(Obgyn) | Penanganan semua aspek yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, serta pengobatan penyakit pada organ reproduksi wanita. |
Kesehatan Jiwa | Penanganan pada gangguan kesehatan mental dan gangguan jiwa |
Neurologi | Pengobatan penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf seperti stroke, epilepsi, Alzheimer, neuralgia, dan lainnya. |
Kedokteran Keluarga | Memberikan perawatan medis menyeluruh kepada keluarga, termasuk pencegahan, pemeriksaan, dan pengobatan secara berkelanjutan, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau jenis penyakit anggota keluarga. |
Kulit (Dermatologi) | Pengobatan penyakit yang berkaitan dengan kulit, seperti jerawat, kebotakan, gatal-gatal (urtikaria), dan lainnya. |
Bedah Umum | Pengobatan penyakit yang memerlukan pembedahan, seperti radang usus buntu, penyakit infeksi, sistem pencernaan, dan lainnya. |
Ortopedi | Pengobatan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot dengan metode bedah dan non-bedah. |
Bedah Plastik | Perawatan untuk memperbaiki bentuk dan fungsi tubuh, seperti operasi kelopak mata ganda, pengobatan luka bakar dan komplikasinya, serta perawatan lainnya. |
Rehabilitasi Medik | Dokter spesialis rehabilitasi bekerja sama dengan ahli terapi medik untuk pengobatan penyakit otot, tulang, dan sistem saraf. |
Urologi | Pengobatan penyakit pada organ saluran kemih, seperti ginjal dan kandung kemih, serta organ reproduksi seperti penis dan testis. |
Mata (Oftalmologi) | Pengobatan penyakit yang berkaitan dengan mata dan saraf mata, seperti operasi katarak, glaukoma, dan koreksi miopia. |
Telinga Hidung Tenggorokan (THT) | Pengobatan penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan |
Gigi | Perawatan gigi seperti ortodontik, prostodontik, scaling, perawatan saluran akar, dan lain-lain |
Unit Gawat Darurat (UGD) | Diagnosis dan perawatan segera untuk pasien gawat darurat |
Poliklinik | Bidang Perawatan Utama |
---|---|
Terdiri dari 8 Poliklinik termasuk Pengobatan Tradisional Penyakit Dalam, Pengobatan Tradisional Kebidanan dan Kandungan, Pengobatan Tradisional Anak, dan lainnya | Ilmu pengobatan yang berkembang di negara-negara Timur untuk pengobatan berbagai jenis penyakit, dengan metode pengobatan dan pembuatan obat yang berbeda dari rumah sakit umum. |
Serahkan kartu asuransi kesehatan atau kartu identitas di loket pendaftaran/pembayaran, lalu tunggu.
Saat nama Anda dipanggil, silakan masuk ke ruang pemeriksaan dan jelaskan kondisi kesehatan Anda secara rinci kepada dokter.
Tanyakan hal-hal yang ingin Anda ketahui mengenai instruksi dokter.
Setelah pemeriksaan, silakan bayar biaya pengobatan dan terima resep obat.
Pergi ke apotek terdekat dari rumah sakit, berikan resep obat, dan beli obat.
Dapatkan surat rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Datang lebih awal dari waktu yang ditentukan, lalu serahkan kartu asuransi kesehatan dan surat rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Pergi ke poliklinik terkait untuk mendapatkan pengobatan.
Terima resep obat dan buat janji untuk pemeriksaan berikutnya jika diperlukan.
Bayar biaya pengobatan di loket pembayaran.
Terdapat obat resep yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter setelah pemeriksaan di rumah sakit, dan ada juga obat bebas yang bisa langsung dibeli di apotek tanpa resep. Obat bebas terdiri dari berbagai jenis, seperti obat flu, obat pencernaan, obat penurun panas, pereda nyeri, berbagai jenis salep untuk luka, obat diare, dan lain-lain.
Selain itu, produk non-obat seperti pembasmi serangga, pembalut wanita, minuman kesehatan, dan kondom dapat dibeli di toko ritel seperti toko serba ada. Setidaknya tiga belas jenis obat, termasuk obat penurun panas dan pereda nyeri, obat flu, obat maag, dan koyo dapat dibeli di minimarket yang buka 24 jam untuk digunakan ketika mengalami gejala ringan yang memerlukan penanganan segera.
Ketika tiba-tiba merasa sakit atau terluka, sangat penting untuk memiliki obat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di rumah agar dapat menangani situasi tersebut dengan cepat. Meskipun beberapa obat selalu tersedia di minimarket, sebaiknyamenyiapkan obat-obatan yang diperlukan sebelumnya untuk mengantisipasi keadaan darurat yang tidak terduga terutama saat apotek tutup. Ini sangat penting bagi mereka yang tinggal jauh dari rumah sakit. Berikut adalah obat-obatan dasar yang sebaiknya ada di rumah.