Pusat Panggilan Danuri
1577-1366
Telepon Konseling Keluarga
1644-6621
한국생활안내 정보더하기 사이트로 이동

Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

  • Beranda
  • Kesehatan dan Perawatan Medis
  • Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Pemberian tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang tepat dan cepat ketika terjadi kecelakaan dapat mengurangi rasa sakit yang dialami pasien dan mencegah penyakit bertambah parah. Setelah memberikan tindakan P3K, segera hubungi ☎119 (nomor telepon darurat) atau Unit Gawat Darurat rumah sakit, dan bawa pasien ke rumah sakit dengan aman.

  • 눈에 이물질이 들어갔을 때
    (1) Ketika benda asing masuk ke dalam mata
    Jangan menggerakkan bola mata karena dapat memperparah cedera. Jika ada benda asing yang tersangkut di mata, jangan coba menariknya; tutup mata yang cedera dengan perban, lalu tutup kedua mata. Setelah itu, segera pergi ke rumah sakit.
  • 이가 빠졌을 때
    (2) Ketika gigi tanggal
    Pasang kembali gigi yang tanggal ke posisi semula dengan hati-hati, lalu pergi ke dokter gigi. Jika tidak memungkinkan untuk memasangkan gigi kembali, simpan gigi tersebut di dalam mulut pasien atau dalam susu hangat saat membawanya. Tidak disarankan untuk mencuci gigi yang tanggal terlalu bersih.
  • 코피가 날 때
    (3) Ketika mimisan
    Pertama, tundukkan kepala ke depan dan pegang bagian bawah tulang hidung sambil bernafas. Pada saat ini, jangan berbicara, menelan ludah, atau batuk. Jika mimisan masih belum berhenti setelah sekitar 10 menit, segera pergi ke rumah sakit. Setelah mimisan berhenti, sebaiknya tetap menundukkan kepala ke depan untuk sementara waktu, bersihkan area sekitar hidung dan mulut dengan air hangat, dan hindari aktivitas fisik.
  • 화상을 입었을 때
    (4) Ketika terkena luka bakar
    Jika luka bakar parah dan area luka luas, diperlukan perawatan profesional. Pertama-tama, balut dengan kasa steril, kemudian segera bawa ke rumah sakit sambil mengamati kondisi pernapasan. Jika tidak terlalu parah, sebaiknya potong pakaian di sekitar area luka menggunakan gunting, lalu dinginkan dengan air mengalir dingin setidaknya selama 20 menit. Jangan menggosok area luka, dan jangan memecahkan bagian yang melepuh. Ketika luka parah, penggunaan salep saja tidak cukup. Menempatkan area luka lebih tinggi dari jantung dapat membantu mengurangi rasa sakit.
  • 감전되었을 때
    (5) Ketika tersengat listrik
    Segera matikan sumber listrik. Jika tidak memungkinkan untuk mematikan listrik, gunakan pakaian yang tidak menghantarkan listrik dan gunakan benda yang tidak menghantarkan listrik untuk memisahkan benda penyebab sengatan dari korban. Setelah menyelamatkan korban, periksa kesadarannya. Jika tidak sadarkan diri, periksa pernapasan dan denyut nadi. Jika pernapasan berhenti, lakukan pernapasan buatan. Jika denyut nadi berhenti, lakukan CPR sambil memberikan pernapasan buatan. Sengatan listrik dapat menyebabkan luka bakar internal, jadi meskipun korban sadar, segera bawa ke UGD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
  • 일사병·열사병
    (6) Sakit akibat Sengatan matahari dan Serangan Panas
    Sakit akibat sengatan matahari terjadi ketika bagian kepala atau leher terkena sinar matahari langsung, sedangkan serangan panas terjadi ketika tubuh tidak dapat melepaskan panas ke luar. Dalam situasi seperti ini, penting untuk memindahkan pasien ke tempat yang sejuk dan teduh. Pertama-tama, lepaskan pakaian pasien, kemudian selimuti pasien dengan handuk atau kain yang dibasahi. Setelah itu, segera bawa pasien ke rumah sakit sambil mengipasi pasien dengan kipas atau kipas angin.
  • 질식
    (7) Sesak napas
    Ketika seseorang mengalami sesak napas, mereka tiba-tiba akan kesulitan bernapas. Selain itu, kepala bisa tertarik ke belakang, area sekitar mata menonjol, dan dalam kasus parah, wajah bisa membiru. Dalam situasi seperti ini, pasien harus segera dipindahkan ke tempat dengan udara segar. Bahkan jika pasien tidak sadarkan diri namun masih bernapas, sebaiknya posisikan mereka tengkurap dan biarkan pulih perlahan. Jika pasien tidak bernapas atau mengalami kesulitan bernapas yang parah, segera lakukan pernapasan buatan. Jika tidak ada tanda-tanda pemulihan, segera bawa ke rumah sakit.
  • 뼈가 부러졌을 때
    (8) Ketika patah tulang
    Jika area patah tulang mengalami deformasi atau tulang menembus kulit, bersihkan area luka, diamkan, dan segera panggil petugas penyelamat. Jangan sekali-kali menggerakkan area yang terluka, dan sebaiknya posisikan area tersebut lebih tinggi dari jantung menggunakan selimut atau bantal. Jika hanya terkilir, balut area yang cedera dengan perban elastis secara menyeluruh untuk mengurangi pergerakan, sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan. Kompres es juga efektif untuk mengurangi rasa sakit.
  • 손가락이 잘렸을 때
    (9) Ketika jari terpotong
    Jari yang terpotong dapat disambung kembali, sehingga penting untuk melakukan pertolongan pertama yang tepat segera setelah kecelakaan. Pertama-tama, tekan area yang luka untuk menghentikan pendarahan dan angkat tangan lebih tinggi dari jantung. Jari yang terpotong harus dibungkus dengan kasa dan dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi es, kemudian segera bawa ke rumah sakit. Jangan menyentuh area yang terpotong secara sembarangan.
Sumber
Karya ini dapat digunakan dengan ketentuan